Apa syarat dilakukannya kalibrasi?

kalibrasi adalah kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur dengan nilai yang sudah diketahui—berkaitan dengan besaran yang diukur dalam kondisi tertentu. Singkatnya, kalibrasi adalah proses verifikasi keakuratan suatu instrumen ukur.

Proses kalibrasi dilakukan dengan membandingkan nilai alat ukur dengan standar ukur yang bersifat traceable. Standar ukur harus mampu ditelusuri ke standar nasional ataupun internasional untuk satuan ukuran dan bahan acuan yang telah tersertifikasi.

Terdapat lebih dari satu kondisi yang kudu dipenuhi dalam kalibrasi, layaknya suhu ruangan, kelembaban dan tekanan udara, dan juga kedap getaran.

Selain itu, alat yang kudu dikalibrasi merupakan instrumen ukur yang baik dan layak pakai. Selanjutnya, pelaku kalibrasi, layaknya laboran atau praktikan, kudu merupakan seseorang yang terlatih. Dalam konteks ini maka diperlukan pelatihan kalibrasi secara berkala bagi laboran atau teknisi laboratorium.

Dalam laksanakan kalibrasi kudu diperhatikan juga bahwa acuan yang digunakan dalam kalibrasi kudu bersifat traceable bersama dengan standar nasional ataupun internasional.

Selain beberapa syarat tersebut, dalam laksanakan kalibrasi lebih dari satu instrumen ukur kebanyakan diperlukan filter atau larutan standar. Penting diperhatikan bahwa larutan yang digunakan kudu tersertifikasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Terakhir, tiap-tiap laboratorium kalibrasi kudu terdaftar di KAN. Hal selanjutnya perlu supaya hasil yang dikeluarkan bisa ditelusuri dan dipertanggungjawabkan cocok regulasi dan standar yang berlaku.

 

Bagaimana cara kalibrasi suatu instrumen ukur?

Teknik kalibrasi suatu instrumen ukur bergantung pada alatnya. Ada tehnik yang ditunaikan bersama dengan perbandingan gunakan standar, tetapi tersedia pula yang dibaca bersama dengan gunakan alat sejenis yang udah dikalibrasi.

Sebagai contoh, pada pas kalibrasi pipet volume, diperlukan sarana air bersama dengan perhatikan suhu air dalam ruangan yang berpengaruh pada densitas air.

Cara paham bahwa volume air dalam pipet cocok bersama dengan etiket label yang tertulis adalah bersama dengan gunakan neraca yang udah dikalibrasi. Saat bobot air yang udah ditimbang diketahui, volume air sebetulnya bisa dicari bersama dengan rumus densitas air.