Cafe Es Kopi Susu Enak di Cimahi

Cafe Es Kopi Susu Enak Yang Ada Di Cimahi

Es Kopi Susu Enak di Cimahi

Pernah ada di posisi viral beberapa waktu lalu membuat banyaknya café yang menyajikan es kopi susu bertebaran di penjuru Indonesia termasuk di Cimahi. Cimahi yang dijuluki sebagai Kota Tentara ini tentunya tidak mau ketinggalan akan sesuatu yang sedang happening di masyarakat tentang es kopi susu. Sehingga banyak café yang menyajikan es kopi susu yang bisa ditemui di setiap sudut kota Cimahi. Banyaknya café yang menyajikan es kopi susu di Cimahi pastinya akan membuat bingung, tapi jangan khawatir karena ada café yang menyajikan es kopi susu di Cimahi ini adalah yang paling favorit diantara yang lain.

Cafe dengan Es Kopi Susu

Viralnya menu es kopi susu sekarang ini menjadi sangat mudah dicari terutama di daerah Cimahi. Banyak café yang menghadirkan menu es kopi susu mulai dari merek yang terkenal sampai merek baru yang bermunculan setiap bulannya. Selain itu, cafe dan coffee shop di daerah Cimahi juga tidak ingin kalah, mereka juga membuat inovasi baru dengan menyediakan menu es kopi susu khususnya es kopi susu dengan gula aren. Di saat seperti ini, es kopi susu memang menjadi daya tarik sendiri. Apalagi kandungan kaffeinnya yang dipercaya mampu menghilangkan rasa stress. Maka nggak heran kalau biasanya es kopi susu menjadi teman minum yang cocok sambil bekerja. 

Kangen Kopi & Space

Kangen kopi & space adalah salah satu cafe yang ada di Cimahi yang menyajikan menu minuman kopi susu yang enak dan banyak banget variannya. Menu andalan es kopi susu disini adalah es kopi susu swadikaa dan es kopi susu aren. Ada juga menu es kopi susu doang, es kopi susu vanilla, es kopi susu matcha, es kopi susu caramel dan es kopi susu yin yang.

Es kopi susu swadika terbilang unik, karena kopi Thailand yang berbentuk ice cube dipadukan dengan susu yang gurih dan bisa kita atur takarannya. Banyak orang yang tak terlalu suka rasa pekat kopi hitam jatuh hati pada kopi susu. Es kopi susu kekinian (kadang disebut es kopi susu gula aren) adalah istilah untuk mencakup jenis racikan kopi yang mengandung susu dan gula aren. Racikan ini umumnya disajikan dingin dengan es dalam kemasan gelas plastik bertutup. Perbedaan mendasar antara kopi susu kekinian dan kopi susu tradisional ada pada penggunaan susunya. Kopi susu biasa umumnya menggunakan campuran antara kopi dan susu kental manis, sedangkan kopi susu kekinian mengganti susu kental manis dengan susu segar dan gula aren. Es kopi susu kekinian akan diberi nama yang unik dan berbeda pada setiap kedai kopi.

Sejarah Es Kopi Susu

Menurut catatan sejarah, penemuan kopi susu ini bermula di tahun 1660-an di daerah Asia dan Eropa. Keduanya memiliki sisi sejarah yang berbeda. Salah satunya di Asia, perkembangan kopi susu tidak terlepas dari era kolonial ketika Belanda menguasai beberapa negara di Asia.

Di tahun 1616, Belanda merupakan negara pertama di Eropa yang memiliki pohon kopi. Mereka membawa kopi dari kota Yaman untuk ditanam di Amsterdam. Setelah sukses, mereka kembali di tahun 1658 dan membeli rempah di Sri Lanka namun tidak berhasil. Akhirnya mereka ke Indonesia tepatnya ke pulau Jawa untuk mencari biji kopi yang bagu, hal inilah yang membuat pulau Jawa menjadi pemasok biji kopi pertama ke Eropa. Kemudian muncullah asal usul  kopi susu yang ditemukan oleh duta besar asal Belanda bernama Johan Nieuhof.

Johan Nieuhof dan Kopi Susu

Saat itu Johan Nieuhof merupakan seorang duta besar Belanda di China pada tahun 1660. Awalnya ia penasaran dengan tradisi orang – orang elite dan kaum bangsawan di China pada era Dinasti Qing. Mereka sering menambahkan susu ke dalam teh yang akan diminum. Biasanya mereka menggunakan teh, Johan lebih memilih menambahkan susu ke kopi racikannya. Setelah itu Johan menjadi orang pertama di dunia yang pertama kali meminum kopi dengan susu. Minuman ini murni hasil eksperimen dan rasa penasarannya. Rasanya yang enak dan lebih manis membuat minuman kopi susu ini mulai dikenal banyak orang. Bahkan tren ini sampai ke Eropa dan terus berkembang.

Madu Digantikan Gula

Pada abad ke 17, ketika minuman kopi susu mulai meroket tidak banyak bahan pemanis yang bisa digunakan. Saat itu hanya ada dua jenis bahan pemanis yang umum digunakan pada makanan atau minuman, hanya susu dan gula. Lalu beberapa tahun mendatang, orang – orang mulai berpindah dari madu ke gula karena rasanya yang lebih enak ketika dicampur ke minuman. Apalagi saat itu sudah banyak orang yang menemukan cara untuk menghangatkan susu secara benar agar rasa di kopi lebih menyatu. Banyak orang yang lebih suka mencampurkan kopi dengan susu saja tanpa menggunakan gula. Karena rasa yang dihasilkan dari kopi dinilai lebih kuat jika hanya menggunakan susu saja. Tapi bagi penggemar manis, gula tetap digunakan untuk menyamarkan rasa pahit dalam kopi.