Ada banyak pilihan untuk laptop beranggaran di bawah anggaran $6 juta. Tapi apa yang benar-benar bisa Anda harapkan?
Banyak sekali pengguna yang terkadang memiliki ekspektasi performa tinggi, padahal pada dasarnya laptop bisnis terbaik budget ini termasuk dalam kelas entry level dengan tujuan agar tidak terlalu berat untuk penggunaan kasual sehari-hari. Seperti browsing, light editing, office work, dll.
Sebagai contoh, Acer Swift 3 SF314 dengan prosesor AMD Athlon 300U, RAM 4GB, penyimpanan 256GB pada dasarnya memiliki desain ringan yang menarik dan mendukung mobilitas yang baik. Kualitas yang ditawarkannya juga terlihat seperti opsi premium.
Namun perlu dicatat bahwa keberadaan prosesor setingkat Athlon 300U pada dasarnya hanya berkekuatan dual-core. Oleh karena itu, CPU ini tidak cocok untuk pekerjaan yang menuntut seperti beban multitasking.
Di sisi lain, tidak ada GPU tambahan, sehingga jauh dari ideal untuk bermain game intensif. Namun, game kasual yang tidak terlalu berat masih dimungkinkan. Anda bahkan dapat memainkan game esports seperti DOTA 2 dengan kualitas rendah hingga sedang pada 720p, tetapi jangan berharap terlalu banyak.
Kehadiran spesifikasi inti lainnya seperti RAM 4GB juga masih terbatas. Misalnya, terkadang hanya untuk OS, ini sangat cocok, terutama untuk tambahan lainnya. Idealnya, Anda dapat meningkatkan RAM ke opsi yang lebih besar. Karena biasanya suka ada ruang untuk ekstra upgrade, seperti slot RAM ekstra.
Untuk penyimpanan, memilih SSD standar tentu saja menjadi pertimbangan utama yang baik. Meski kapasitasnya terbatas, performanya jauh lebih agresif. Anda dapat menggunakan penyimpanan eksternal untuk menyimpan file besar atau melalui penyimpanan cloud.
Bagaimana jika Anda menginginkan lebih banyak opsi kinerja? Tentu saja, Anda perlu mengeluarkan anggaran ekstra. Laptop dengan anggaran antara 6 dan 10 juta biasanya memiliki opsi CPU dan grafis yang lebih baik. Penyimpanan juga bisa lebih besar, termasuk kualitas tampilan resolusi lebih tinggi. Kami pikir level ini lebih merupakan opsi kelas menengah, bahkan jika laptop gaming berharga setidaknya $ 10 juta ke atas.