Sudah bukan hal baru di dunia investasi bahwa keuntungan akan selalu berdampingan dengan adanya risiko, tidak terkecuali aksi penipuan terselubung. Untuk itu, penting bagi seorang trader memahami berbagai istilah khusus. Salah satunya arti pump dalam trade yang mungkin cukup sering didengar.
Aksi ilegal ini tidak mudah terdeteksi bukan hanya karena adanya celah tetapi sengaja memanfaatkan keterbatasan pemahaman trader terhadap aset yang dibeli. Menargetkan orang-orang tertentu agar tergiur dengan penawaran keuntungan yang ternyata hanya bagian dari skenario untuk menjebak investor dalam suatu kerugian.
Karakteristik Pump
Skema pump dan dump sering ditemukan pada tipe saham mikro atau kecil karena memiliki peluang tinggi untuk menjalankan manipulasi dengan mudah. Biasanya terjadi pada saham yang tidak populer dengan sedikit investor, yang tentunya pelaku juga bagian dari pemilik saham perusahaan tersebut.
Di masa sekarang rebahin ini makin marak karena bisa memanfaatkan influencer dan jasa endorsement untuk mempengaruhi lebih banyak orang. Melalui kalimat persuasif yang sengaja diramu dengan beragam klaim bahwa saham tersebut memiliki potensi dan akan menguntungkan dalam waktu dekat.
Arti Pump dalam Trade dan Cara Kerjanya
Berdasarkan makna secara harfiah, ‘pump’ diterjemahkan sebagai ‘memompa’. Namun jangan salah sangka bahwa arti pump dalam trade mengandung pengertian yang negatif. Pump merupakan aktivitas ‘memompa’ atau membuat harga saham meningkat dengan menarik investor baru dengan suatu klaim palsu dengan maksud menipu.
Kebanyakan praktik scamming menawarkan investasi yang tidak jelas tapi menjanjikan suatu keuntungan yang bisa disebut too good to be true. Untuk lebih mudah mengenali skema pump dan dump, sebaiknya simak cara kerja yang biasanya dilakukan oleh para scammer berikut ini:
1. Skenario Umum Pump dalam Trade
Istilah ‘pump’ tidak bisa dipisahkan dari ‘dump’ yang secara keseluruhan merupakan skema menjebak investor dengan maksud untuk meraup keuntungan sepihak. Pelaku menjual aset dalam jumlah besar ketika harga saham sudah melambung cukup tinggi hingga mengakibatkan harga saham anjlok secara tiba-tiba.
2. Penyebaran Isu di Media Sosial
Rebahin apk akan menyebarkan isu secara luas melalui internet yang bisa menjangkau banyak orang, mulai chat personal, konten media sosial dan influencer. Isu ini akan tersebar di mana-mana menggiring opini agar orang percaya bahwa saham tersebut potensial dan bisa menghasilkan keuntungan secara cepat.
3. Tinggal Menunggu Waktu
Ketika penyebaran rumor sudah mempengaruhi banyak orang untuk berlomba-lomba menjadi investor baru maka secara cepat harga aset akan mengalami pump. Pelaku menunggu momen hingga harga saham melambung pada titik tertentu dan seketika menjual (dump) dalam jumlah besar hingga saham menurun drastis.
Pencegahan Skema Pump dalam Trade
Pelaku bisa perseorangan atau berupa kelompok yang sudah terorganisir, tentunya pelaku punya kepemilikan dalam jumlah banyak dengan tujuan mengontrol pasar kelak. Bahkan bisa jadi pelaku merupakan orang dalam atau yang memiliki posisi tinggi di balik perusahaan yang menjadi objek manipulasi saham.
Untuk mencegah agar tidak terjebak dalam skema pump dan dump ini, sebaiknya berkonsultasi dengan perencana keuangan atau trader ahli yang kredibel. Penting untuk menganalisis riwayat saham dan mengetahui latar belakang di balik saham suatu perusahaan.
Pastikan untuk tetap berhati-hati dan meminta saran dari profesional di bidangnya. Jangan memutuskan untuk berinvestasi secara terburu-buru. Tentunya tidak ingin mengalami risiko kerugian, bukan?
Demikian uraian tentang karakteristik dan arti pump dalam trade yang diharapkan bisa membuat trader cepat mengenali bila menemukan skema semacam ini. Sehingga kelak bisa lebih waspada dan mampu mengambil keputusan dengan bijak agar tidak mudah terjebak penipuan yang modusnya makin beragam.