Tips wisata ke Lombok Tengah

Tips wisata ke Lombok Tengah

 

Di Lombok Tengah, wisatawan bisa menyaksikan langsung proses budidaya rumput laut dan panen tembakau, berkunjung ke tempat tinggal tradisional milik suku asli Pulau Lombok, atau mendengar nyaringnya gebukan perkusi khas Suku Sasak.

 

Adapun, secara geografis lokasi Kabupaten Lombok Tengah dimulai dari kaki Gunung Rinjani di utara sampai ke Pantai Kuta di sebelah selatan. Terdapat pula sebagian pulau kecil di lepas pantainya.

 

Lombok Tengah condong beriklim lebih kering daripada anggota Pulau Lombok yang lain. Populasinya tidak padat, jaringan jalur terbatas, dan juga ketersediaan angkutan biasanya minim pas ini https://rentalmobillombok.co.id/ .

 

Namun, ke depan infrastruktur Lombok Tengah miliki kesempatan berkembang dikarenakan saat ini sudah terasa bermunculan hotel dan akomodasi untuk menampung wisatawan yang sesungguhnya mencandu liburan tenang di area tropis, terlebih Pantai Kuta.

 

Pantai Kuta di Lombok Tengah semacam antitesis dari Pantai Kuta Bali. Pantai ini termasuk area liburan favorit wisatawan di Kabupaten Lombok Tengah.

 

Hotel

 

Untuk wisatawan berbudget kecil, sebaiknya memilih homestay yang memadai nyaman dan tarifnya ekonomis. Ambil contoh Seger Reef Homestay (655 528), homestay yang dikelola warga setempat dan harga kamarnya di bawah Rp 100.000.

 

Ada pula homestay Mimpi Manis (www.mimpimanis.com) yang terdapat terhadap bangunan bertingkat dua. Homestay ini sedia kan televisi selanjutnya pemutar DVD, peminjaman buku, peminjaman DVD, dan kamar mandi shower untuk tiap-tiap kamar. Lokasi Mimpi Manis cuma 2 kilometer dari Pantai Kuta.

 

Jika menyukai akomodasi di bungalow bambu, wisatawan bisa menemukan Rinjani Bungalows (654 849). Pengelolaannya baik dan tiap-tiap area tidur dihiasi pula bersama dengan sprei dari tenun kuncir khas setempat. Terdapat bangunan bungalow yang lebih baru, tempatnya lebih luas, dilengkapi air panas, mebel kayu, dan TV kabel.

 

Beberapa akomodasi ekonomis lain yang bisa jadi pilihan untuk bermalam yaitu G’Day Inn (655 342), Melon Homestay (0817 367 892), Bungalow Anda (655 049), Sekar Kuning (654 856), Matahari Inn (655 000), dan Surfers Inn (655 582).

 

Untuk wisatawan berbudget besar, ada penginapan berbintang empat yaitu Novotel Lombok Resort (653 333). Penginapan bersama dengan nuansa tradisional khas Suku Sasak ini lokasinya tepat menghadap pantai yang indah. Masing-masing kamar dilengkapi interior modern dan langit-langit ruangan yang tinggi Audy Transport Lombok .

 

Tamu hotel termasuk bisa menikmati sarana berupa kolam renang, spa, restoran, bar, dan berbagai paket wisata yang ditawarkan. Antara lain berlayar naik perahu, mancing, atau menyelam.

 

Aktivitas

 

Lombok Tengah miliki banyak spot yang cocok untuk selancar, terlebih sekitar Teluk Kuta dan sekitar karang di timur Tanjung Aan. Olahraga air lain yang termasuk tenar yaitu menyelam.

 

Terdapat dua lokasi menyelam, yaitu di perairan dekat kota dan di perairan sekitar Novotel Lombok Resort. Adapun, spot yang disebut-sebut bersama dengan nama Magnet adalah area penyelaman yang cocok untuk selam di pada pusaran ikan. Sebab area ini tenar dapat schooling hiu martilnya.

 

Transportasi 

 

Untuk berkeliling, lebih praktis manfaatkan jasa ojek. Sedangkan trayek angkutan kota yang mengarah ke jurusan timur Pantai Kuta bisa mengantar wisatawan ke area Awang dan Tanjung Aan. Adapun trayek menuju kawasan barat dapat mengantarkan wisatawan ke Selong Blanak.

 

Sarana transportasi lain yang bisa jadi pertimbangan adalah sepeda motor. Umumnya guesthouse di kawasan ini tawarkan pula sewa sepeda motor.

 

Aktivitas

Selancar

Kawasan yang biasa dipakai selancar pada lain Teluk Kuta dan di sisi timur Tanjung Aan. Sekitar 7 kilometer dari Kuta terdapat desa nelayan bernama Gerupak, di kawasan itu termasuk terdapat sebagian patahan karang yang cocok untuk selancar. Di sisi barat Kuta terdapat Mawi yang miliki ombak kelas dunia dan biasa dikunjungi peselancar profesional.

 

Menyelam

Dive Zone (www.divezone-lombok.com) miliki dua lokasi selam, satu di kota dan yang lainnya di kawasan Novotel Lombok Resort.

 

Atraksi

Festival Bau Nyale diadakan tiap-tiap tanggal 20, bulan 10, penanggalan Sasak. Alias lima hari sesudah purnama yang jatuh pada Februari dan Maret. Acara inti dalam Festival Bau Nyale adalah menangkap nyale yang cuma keluar setahun sekali di sebagian lokasi tertentu di pantai selatan Pulau Lombok.

 

Nyale dapat keluar pas tengah malam menjelang subuh. Adapun nyale yang sudah ditangkap biasanya ditabur ke sawah untuk menyuburkan tanaman padi. Selain itu, nyale termasuk dijadikan santapan berupa lauk pauk, emping nyale, obat kuat, dan hal lain yang sifatnya magis.

 

Sebelum perayaan inti dimulai, masyarakat menggelar pentas kesenian dan acara tradisional. Beberapa kebiasaan yang keluar pada lain betandak (berbalas pantun), bejambik (pemberian cinderamata kepada kekasih), dan belancaran (pesiar bersama dengan perahu). Tak ketinggalan pula drama kolosal Putri Mandalika yang biasa digelar dihadapan khalayak.

 

Upacara ini sudah kebiasaan yang susah ditinggalkan, dikarenakan masyarakat yakin bahwa Festival Bau Nyale mendatangkan tuah yang bisa mendatangkan kesejahteraan bagi mereka yang menghargai dan bahaya bagi orang yang meremehkan.

 

Festival Bau Nyale biasa digelar di Pantai Seger, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Untuk menuju pantai selanjutnya wisatawan bisa naik angkutan lazim dari Terminal Mandalika Kota Mataram menuju Praya yang berjarak kurang lebih 30 kilometer.

 

Dari Praya tidak ada angkutan lazim yang langsung menuju lokasi wisatawan. Itu sebabnya, wisatawan bisa menyewa mobil untuk melanjutkan perjalanan ke Desa Kuta.

 

Belanja

Di sekitar jalur utama Sukarara terdapat toko-toko tekstil. Wisatawan bisa memirsa proses memproses tenun tradisional kecuali kebetulan berkunjung terhadap pas perajin tengah menenun. Di Toko Dharma Setya, wisatawan bisa menemukan banyak pilihan kain tradisional Suku Sasak, entah yang berupa tenun kuncir atau songket.

 

Untuk menjangkau lokasi Sukarara, wisatawan bisa manfaatkan angkutan kota jurusan Puyung dari Kota Praya. Dari Puyung, lanjutkan perjalanan bersama dengan menyewa cidomo atau berjalan kaki sejauh 2 kilometer.

 

Untuk menemukan kerajinan gerabah, wisatawan wajib berkunjung ke Penunjak. Di kawasan ini, wisatawan dapat menemukan studio rumahan yang memproses gerabah cantik. Salah satunya adalah studio milik Wadiah (0819 3316 0391), seorang pembuat gerabah yang miliki banyak koleksi gerabah berkualitas.

 

Adapun Penunjak letaknya di jalur utama dari Praya ke arah pesisir selatan. Wisatawan bisa manfaatkan bemo jurusan Sengkol atau Kuta untuk sampai ke area tersebut.

 

Resto

Family Cafe menghidangkan menu sate pusut, ayam, sapi, dan kangkung plecing. Alternatif lain adalah Ketapang Cafe yang menghidangkan makanan khas Indonesia dan pizza. Di puncak gunung, 2 kilometer sebelah barat atau di jalur menuju Mawan, terdapat tempat tinggal makan vegetarian bernama Astari.

 

Untuk perpaduan menu makanan Indonesia, Eropa, dan chinese food yang enak dan harganya tepat di kantong, wisatawan bisa mencicipi hidangan dari Rumah Makan Lombok Lounge. Sedangkan, pengagum sarapan bisa isi perut di buffet sarapan Novotel Lombok, lebih tepatnya di Cafe Chili.

 

Supaya lebih lengkap dan puas, jangan lewatkan nongkrong di bar tepi Pantai Kuta. Jam operasional bar-bar selanjutnya dimulai sekitar pukul 10.00 sampai larut malam.

 

1. Air Terjun Sendang Gile masih satu kawasan bersama dengan Gunung Rinjani. Air terjun ini miliki ketinggian kurang lebih 31 meter. Adapun, air yang jatuh dan membuahkan buncahan indah tidak langsung sampai ke tanah melainkan terhalang oleh anggota bukit yang menjorok ke jalur air. Dari situ, air tertahan lantas pas penampungan penuh baru jatuh ke tanah.

 

Wisatawan bisa manfaatkan taksi atau angkutan lazim dari Bandara Selaparang untuk sampai di lokasi air terjun. Jika manfaatkan angkutan umum, ambil jurusan Mataram-Tanjung lantas dilanjutkan bersama dengan Tanjung-Senaru. Normalnya perjalanan menuju Desa Senaru makan pas pada 1,5-2 jam.

 

Alamat: Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Tengah.

 

2. Pantai Gerupak terdapat di timur Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Lebih tepatnya di ujung sebuah teluk sepanjang 9 kilometer. Adapun Gerupak adalah desa nelayan yang sumber ekonominya berasal dari budidaya rumput laut dan sektor perikanan.

 

Banyak turis mancanegara berkunjung berkunjung ke Pantai Gerupak untuk berselancar, dikarenakan pantai ini sesungguhnya sudah tenar sebagai area wisata selancar dan selancar angin.

 

3. Pantai Mawun miliki ombak yang memadai tinggi dan stabil. Itu sebabnya kawasan ini terasa diperhitungkan sebagai spot surfing yang baru.

 

4. Pantai Tampa lokasinya tak jauh dari Pantai Mawun. Situasi pantai ini memadai menunjang membuat wisatawan yang hobi olahraga air.

 

5. Pantai Mawi merupakan lokasi selancar bagi wisatawan. Perjalanan menyusur kawasan ini sampai ke area Blongas termasuk menyajikan pemandangan mengesankan, namun kondisi jalur yang baik cuma sampai Selong Blanak.

 

6. Rembitan adalah perkampungan Suku Sasak yang terdapat terhadap sebuah bukit di barat jalur utama. Di area ini, pengunjung bisa menikmati dekorasi lumbung padi masyarakat setempat, minum kopi di tempat tinggal penduduk, menemukan berbagai kerajinan dari bambu.

 

7. Sade adalah perkampungan tradisional yang lokasinya tak jauh dari Rembitan. Sebagian besar masyarakat kampung sehari-hari bekerja dan kerja separuh pas di Kuta. Pemandu yang mengantar wisatawan ke Sade biasanya meminta donasi sukarela, namun Rp30.000 sudah cukup. Wisatawan termasuk biasa dimintai uang kecuali menginginkan mengambil foto.

 

8. Kuta adalah teluk berupa bulan sabit bersama dengan perairan dangkal berwarna turqoise dan laut dalam yang kebiruan. Perairan indah selanjutnya menyatu bersama dengan pantai berpasir putih yang sepi dan cuma nampak segelintir nelayan, petani rumput laut, dan anak-anak mereka.

 

Selama bertahun-tahun, kawasan ini jadi lokasi selancar sejumlah turis mancanegara dan perkumpulan peselancar profesional dunia. Tak cuma ombaknya yang menarik, dapat namun kultur masyarakat Suku Sasak yang hidup di Pantai Kuta termasuk jadi energi tarik wisatawan selancar tadi.