Rincian Modal Usaha Depot Air Minum

Rincian Modal Usaha Depot Air Minum

Mengetahui rincian modal usaha depot air minum bermanfaat untuk mempertimbangkan berapa besar dana yang diperlukan bila ingin masuk ke usaha ini.

Sekarang ini air minum isi ulang bukan hanya digunakan untuk memenuhi keperluan rumah tangga saja namun banyak pedagang minuman dan makanan yang memakainya. Maka dari itu untuk Anda yang tertarik masuk ke dalam usaha air isi ulang maka wajib ketahui berapa besar modal usaha depot air minum.

 

Perincian Modal Usaha Depot Air Minum

Dengan mengetahui perincian cost yang dikeluarkan untuk memulai usaha jadi Anda dapat menyiapkan semua secara baik. Sudah pasti usaha air minum isi ulang mempunyai prospek bagus di masa datang hingga modal yang dikeluarkan kemungkinan atau bahkan juga bisa ditegaskan kembali modal serta untung berlipat ganda.

Saat akan memulai sebuah usaha sudah pasti Anda perlu modal awalnya untuk membeli beragam jenis perlengkapan yang diperlukan. Berikut ialah perincian terkait besarnya modal usaha untuk membuka depot air minum.

 

1. Ongkos Sewa Tempat atau Lokasi

Langkah awal yang harus Anda persiapkan untuk mengawali usaha air minum isi ulang yakni sediakan tempat di lokasi yang lumayan strategis. Tetapi umumnya ongkos sewa tempat di lokasi yang strategis harganya lumayan mahal. Anda dapat mengakalinya dengan sewa lokasi yang ukurannya tidak begitu luas.

Ongkos sewa ruang di setiap kota umumnya berbeda. Tetapi rerata harga sewa /tahunnya kurang lebih sekitaran 15 juta rupiah. Bila Anda ingin menekan modal usaha depot air minum jadi seminim mungkin maka dapat buka depot di muka rumah atau tempat punya sendiri.

 

2. Galon Sekitar 50 Buah

Saat baru saja mulai usaha depot air minum minimal Anda harus mempersiapkan galon sekitar 50 buah. Ini disebabkan tidak semuanya konsumen mempunyai galon dengan jumlah lumayan banyak, khususnya pelanggan yang beli air isi ulang untuk keperluan usaha rumah makan atau usaha minuman.

Umumnya mereka perlu stock air galon dengan jumlah banyak hingga Anda dapat pinjamkan galon untuk konsumen. Sudah pasti mereka yang pinjam galon dari Anda harus beli air isi ulang dan jadi pelanggan tetap.

Anda bisa juga jual galon lengkap dengan isinya untuk mendapatkan keuntungan yang tambah banyak. Harga satu galon umumnya sekitaran Rp20.000, jadi untuk modal 50 buah galon yang Anda perlu ongkos sekitaran 1 juta rupiah.

 

3. Motor Bekas

Beli motor bekas sebagai salah satu modal usaha depot air minum yang cukup penting karena umumnya depot air minum menerima pesan antar. Harga motor bekas di pasaran cukup terjangkau sebab bisa dibeli cukup dengan cost sekitaran 2 sampai tujuh juta rupiah.

Anda tidak harus beli motor yang begitu baik untuk mengantarkan galon isi ulang tetapi upayakan pilih yang cukup tangguh dan tahan lama. Tetapi apabila Anda telah mempunyai motor yang dapat dipakai untuk mengantarkan galon ke pelanggan maka modal awalan yang perlu dikeluarkan bisa lebih sedikit.

 

4. Ongkos Pembelian Mesin Penyulingan

Di pasaran ada banyak mesin suling air pada harga yang bervariatif tergantung dari fitur yang dipunyainya. Misalnya untuk mesin suling reguler harga dibandrol sekitaran 17 juta rupiah.

Dan untuk mesin penyulingan air dengan metode reverse osmosis atau air RO maka harga di atas 20 juta rupiah. Walau lebih mahal namun air RO dapat dipasarkan harga yang semakin lebih mahal juga karena kelebihan yang dimilikinya.

 

Modal usaha depot air minum akan lebih sedikit bila Anda tidak memerlukan ongkos sewa ruang dan beli motor untuk mengantarkan galon. Anda dapat manfaatkan pelataran rumah dan motor yang telah ada untuk memulai usaha air minum isi ulang. Source : www.aqualuxcentral.com